PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, BIAYA KEPATUHAN, AKUNTABILITAS PELAYANAN PUBLIK, TINGKAT KEPERCAYAAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAH DAN HUKUM, DAN PROGRAM SAMSAT CORNER TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR BERSAMA
Main Article Content
Abstract
Pajak kendaraan Bermotor (PKB) merupakan salah satu pajak propinsi yang salah satunya penyumbang terbesar pada pendapatan asli daerah untuk membiayai pembangunan daerah propinsi. Maka dari itu, pemungutan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor perlu dioptimalkan. Penting bagi suatu daerah untuk meningkatkan penerimaan pajak provinsinya, salah satunya penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor. biaya kepatuhan, akuntabilitas pelayanan publik, tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintah dan hukum, dan program SAMSAT corner pada kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Bersama SAMSAT Denpasar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin dengan metode penentuan sampel menggunakan metode Accidental Sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sosialisasi perpajakan, akuntabilitas pelayanan publik, tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintah dan hukum berpengaruh postif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan biaya kepatuhan dan programĀ SAMSAT corner tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak dama membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Bersama SAMSAT Denpasar.