JSAM (Jurnal Sains, Akuntansi dan Manajemen)
http://journals.segce.com/index.php/JSAM
<p><strong>JSAM (Jurnal Sains, Akuntansi dan Manajemen)</strong></p>CV. NOAH ALETHEIAen-USJSAM (Jurnal Sains, Akuntansi dan Manajemen)2656-5366PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING DAN E-BILLING TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERASIPADA KPP PRATAMA GIANYAR
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/69
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Penerapan Sistem <em>E-filling</em> dan <em>E-billing</em> terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Pemahaman Internet sebagai Variabel Pemoderasi pada KPP Pratama Gianyar. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner (Primer) yang dibagikan kepada Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Gianyar dengan metode <em>sampling incidental</em>. Populasi penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar sebagai Wajib Pajak <em>e-filling</em> dan <em>e-billing</em> di KPP Pratama Gianyar. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 100 responden. Kuesioner di uji valditas dan uji reliabilitas sebelum penelitian. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan <em>Moderated Regression Analysis.</em> Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan Sistem <em>E-Filling</em>dan <em>E-billing</em>berpengaruh postif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal ini dibuktikan melalui analisis regresi linier berganda yang diperoleh nilai <em>AdjustedR Square</em> sebesar 0,519, dengan nilai signifikansi sistem <em>E-filing</em> sebesar 0,022 dan sistem <em>E-billing</em> sebersar 0,031 yang mana nilai dari kedua tersebut lehih kecil dari 0,05 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 5%. (2) Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Penerapan Sistem <em>E-filling</em>dan <em>E-billing</em>terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hal tersebut dibuktikan melalui <em>Moderated Regression Analysis</em> yang memberikan nilai koefisien <em>E-filing</em>sebesar 0,024, dan <em>E-billing</em> sebesar 0,017 yang dapat diartikan bahwa Pemahaman Internet dapat memoderasi pengaruh Penerapan Sistem <em>E-Filling</em>dan <em>E-billing</em>terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hasil uji t statistik menghasilkan nilai signifikan lebih kecil dari level of significant yaitu 0,005 < 0,05.</p>Anik YuestiI Wayan Mei Soma Eka PratamaI Made SudiartanaJonathan Jacob Paul Latupeirissa
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-04-272019-04-271444948810.1234/jsam.v4i1.69PENGARUH INDEPENDENSI, LOCUS OF CONTROL, KOMPLEKSITAS TUGAS DAN ORIENTASI TUJUAN TERHADAP KINERJA AUDITOR
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/74
<p>Laporan keuangan sebagai sarana pengambilan keputusan baik oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan harus memiliki karakteristik yaitu relevan dan dapat diandalkan. Kedudukan auditor yang tidak independen dan kompleksitas tugas yang dibebankan akan menimbulkan dilema <em>judgement </em>yang akan berpengaruh kepada kinerja auditor. Kinerja seorang auditor dapat dilihat dari seberapa baik kualitas <em>judgement </em>yang diberikan.Populasi pada penelitian ini berjumlah 91 auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Provinsi Bali. Pengambilan sampel menggunakan metode <em>purposive sampling</em> dan alat uji yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa independensi dan kompeksitas tugas berpengaruh positif terhadap kinerja auditor, <em>locus of control</em> tidak berpengaruh terhadap kinerja auditor sedangkan orientasi tujuan berpengaruh negatif terhadap kinerja auditor.</p>Gede Ayik Karkata PradanaI Gede Eka Arya KusumaDian Ayu Rahmadani
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111448950410.1234/jsam.v4i1.74FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MENGGUNAKAN E-FILING UNTUK PELAPORAN PAJAKNYA DENGAN PEMAHAMAN INTERNET SEBAGAI VARIABEL MODERASI
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/75
<p>Pajak merupakan sumber terbesar penerimaan negara Indonesia. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, sistem perlaporan pajakpun mengalami mordenisasi yakni dengan menggunakan sistem pelaporan pajak <em>online </em> atau yang dikenal dengan nama <em>e-filing. </em>Karena ini merupakan sistem baru yang berbasis teknologi maka belum semua wajib pajak berminat menggunakan <em>e-filing </em>tersebut. Populasi pada penelitian ini berjumlah 166.926 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gianyar. Pengambilan sampel menggunakan metode <em>purvosive sampling </em>sehingga dengan menggunakan rumus <em>Slovin </em>diperoleh 100 sampel penelitian dan alat uji yang digunakan adalah <em>Moderate Regression Analysis</em>. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa persepsi kemudahan, persepsi kegunaan serta keamanan dan kerahasiaan berpengaruh positif terhadap minat wajib pajak orang pribadi menggunakan <em>e-filing</em>. Pemahaman internet tidak mampu memoderasi pengaruh persepsi kemudahan dan persepsi kegunaan terhadap minat menggunakan <em>e-filing </em>sedangkan pemahaman internet mampu memoderasi pengaruh keamanan dan kerahasiaan terhadap minat menggunakan <em>e-filing.</em></p>Kadek Ayu Astiti AsihAnik YuestiI Made Sudiartana
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111450554910.1234/jsam.v4i1.75PENGARUH FAKTOR INTERNAL PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/76
<p>Masalah keagenan muncul karena perilaku oportunistik agen, yaitu manajemen perilaku untuk memaksimalkan kesejahteraan diri sendiri yang bertentangan dengan kepentingan kepala sekolah. Ada tiga hipotesis dalam teori akuntansi positif yang dapat diandalkan pada pemahaman dalam tindakan manajemen, termasuk hipotesis rencana bonus bonus (hipotesis rencana bonus), hipotesis utang / ekuitas (utang / ekuitas), dan politik biaya (politik hipotesis biaya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, leverage ukuran perusahaan dan profitabilitas, terhadap manajemen laba. Penelitian ini dilakukan pada 64 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2017. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling yang diperoleh melalui dokumentasi, dengan mengumpulkan data untuk laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan manufaktur web Bursa Efek Indonesia (BEI). Data mengenai akrual diskresioner untuk mengukur manajemen laba, total kepemilikan saham institusional untuk kepemilikan institusional, mengukukur rasio utang untuk mengukur leverage, logaritma total aset untuk mengukur ukuran perusahaan, pengembalian aset (ROA) untuk mengukur profitabilitas dan di uji dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepemilikan institusional, leverage, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh pada manajemen laba, ditunjukkan oleh nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,574, 0,603, dan 0,305. Sedangkan variabel positif berpengaruh terhadap profitabilitas manajemen laba dengan tingkat signifikansi 0,000.</p>I Gusti Ayu Ratna DewiNi Made RahindayatiMade Lokamana Permanakusuma
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111455057510.1234/jsam.v4i1.76PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA KOPERASI PEGAWAI BINA SEJAHTERA KABUPATEN BADUNG
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/77
<p>Dalam menguatkan koperasi sehingga memiliki daya saing yang tinggi, sumber daya manusia memiliki peran kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya dalam pengelolaan sumber daya manusia sehingga nanti menghasilkan hasil kerja yang optimal, dan mengarah pada peningkatan kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap disiplin kerja, serta dampaknya terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan pada pada Koperasi Pegawai Bina Sejahtera Kabupaten Badung dengan unit analisis karyawan yang banyaknya 60 orang. Seluruh data yang diperoleh dari distribusi kuesioner layak digunakan, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis model persamaan struktural yang berbasis varian yang dikenal dengan analisis <em>Partial Least Square</em> (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang semakin kuat maupun tingginya motivasi yang dimiliki karyawan dapat meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan pada Koperasi Pegawai Bina Sejahtera Kabupaten Badung. Kondisi tersebut nantinya mampu meningkatkan capaian hasil kerjanya. Walaupun demikian, peran displin kerja bukan sebagai mediator kunci, baik pada efek tak langsung gaya kepemimpinan maupun motivasi terhadap kinerja karyawan. Dengan makna lain, karyawan mampu meningkatkan kinerjanya yang didasarkan gaya kepemimpinan dan motivasi yang dimiliki, walaupun tak memandang karyawan tersebut displin atau tidak dalam bekerja. Meskipun demikian, mediasi disiplin kerja mampu lebih meningkatkan pengaruh gaya kepemimpinan maupun motivasi terhadap kinerja karyawan pada Koperasi Pegawai Bina Sejahtera Kabupaten Badung.</p>Wayan Rekayana Yasa PutraAnak Agung Putu AgungPutu Kepramareni
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111457659510.1234/jsam.v4i1.77PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PADA UD. KUSUMA BALI MANDIRI CABANG KARANGASEM
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/78
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara variabel kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan pada UD. Kusuma Bali Mandiri Cabang Karangasem, dan juga bertujuaan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja.</p> <p>Jumlah sampel dari penelitian ini sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan analisis jalur <em>(Path Analysis)</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. 2). Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. 3). Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 4). Lingkungan kerja fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 5). Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. 6). Kepuasan kerja berperan sebagai mediasi parsial antara kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 7). Kepuasan kerja berperan sebagai mediasi parsial antara lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan.</p>Ni Putu Kusuma Widanti
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111459660810.1234/jsam.v4i1.78PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWANPADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) BALI CABANG UTAMA DENPASAR
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/79
<p>Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Utama Denpasar sebagai bank milik pemerintah Provinsi Bali, yang selalu berada dalam keadaan berdaya, berketahanan, terpercaya, bermartabat dan berkembang maju dengan mantap. Kepemimpinan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali berpola mementingkan pelaksanaan hubungan kerjasama yang harmonis antara atasan dengan bawahan dan bawahan dengan bawahan sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan gambaran tentang kepemimpinan, pemberian motivasi karyawan dan lingkungan kerja fisik dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Utama Denpasar. Diteliti dengan pendekatan kuantitatif dan hasilnya dideskripsikan secara naratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Utama Denpasar. Hasil penelitian ini adalah, 1) Berdasarkan analisis regresi berganda diperoleh bahwa pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja pegawai secara simultan adalah positif. 2) Berdasarkan analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi 0,566 yang berarti terdapat korelasi yang positif dan sedang. 3) Berdasarkan analisis determinasi diperoleh sebesar 32,1%, artinya pengaruh kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja fisik secara simultan terhadap kinerja pegawai adalah sebesar 32,1%. Sisanya sebesar 67,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 4) Dari hasil analisis uji F (F-test), diperoleh F<sub>hitung</sub> sebesar 15,103 dan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 berarti kepemimpinan, motivasi dan lingkungan kerja fisik secara simultas berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. 5) Secara paersial kepemimpoinan, motivasi dan lingkungan kerja fisik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Utama Denpasar.</p>Anak Agung Bagus Wisada Putra
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111460962510.1234/jsam.v4i1.79PENGARUH MOTIVASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI DIRI TERHADAP KINERJA DOSEN PADA SEKOLAH TINGGI DESAIN BALI DAN AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER NEW MEDIA DI DENPASAR
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/80
<p>Sekolah Tinggi Desain Bali dan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer New Media adalah perguruan tinggi swasta yang berada di bawah satu yayasan. Dosen profesional haruslah dosen yang mampu menunjukan kinerja yang tinggi yaitu melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, gaya kepemimpinan, dan kompetensi diri terhadap kinerja dosen pada STD Bali dan AMIK New Media di Denpasar baik secara parsial maupun simultan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuisioner. Ukuran sampel menggunakan metode sensus dimana semua populasi dijadikan sample. Jumlah kuisioner yang dikumpulkan sebanyak 35 kuisioner berasal dari dosen tetap yang ada di STD Bali dan AMIK New Media. Analisis data menggunakan SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen, variabel gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja dosen, variabel kompetensi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dosen, Variabel motivasi, gaya kepemimpinan, dan kompetensi diri berpengaruh positif dan signifikan secara bersama sama terhadap kinerja dosen pada STD Bali dan AMIK New Media.</p>Putu Astri Lestari
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111462663610.1234/jsam.v4i1.80PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PDAM TIRTA MANGUTAMA KABUPATEN BADUNG
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/81
<p>Peran BadanUsaha Milik arah (BUMD) menempati posisi penting dalam memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah.Pada umumnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di indonesia dalam menjalankan usahanya dibebankan pada tiga misi yaitu, sebagai pelayanan publik, sebagai sumber pendapatan daerah (PAD), dan juga sebagai agen pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sesuai pengamatan yang dilakukan, menemukan bahwa pada PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung, terjadi permasalahan bahwa pelatihan/diklat. Hal lain yang menjadi persoalan di PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung yakni motivasi dan Budaya organisasi. Sehingga penelitian ini menganalis hubungan kausalitas antara ariable Pelatihan, Motivasi, dan Budaya Organisasi, terhadap Kinerja Karyawan di PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variable Pelatihan, Motivasi, dan Budaya Organisasi terhadap kinerja karyawan di PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Penelitian ini bersifat kausal karena meneliti pengaruh variabel bebas (Pelatihan, Motivasi, dan Budaya Organisasi) terhadap variabel tergantung (Kinerja Karyawan). Obyek penelitian di PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung. dengan menggunakan 140 sampel (responden), sedangkan data penelitian dianalisis dengan alat analisis statistik regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa variable Pelatihan dan Motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan budaya organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, namun secara simultan Pelatihan, Motivasi, Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.</p>Ni Made Yuni DianantariAnik YuestiI Nengah SudjaJonathan Jacob Paul Latupeirissa
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111463764710.1234/jsam.v4i1.81PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KERJA
http://journals.segce.com/index.php/JSAM/article/view/82
<p>Pertumbuhan ekonomi menuntut keberadaan bank untuk melayani kebutuhan masyarakat, sehingga banyak lembaga keuangan mikro (MFI) yang muncul di Indonesia, salah satunya adalah BPR. Keberadaan BPR untuk kontribusi substansial ini dalam pengembangan bisnis di Indonesia, khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di pedesaan karena perannya sebagai penyedia layanan perbankan bagi masyarakat kelas menengah. Menyadari pentingnya kompensasi dalam membangun kepuasan kerja, yang pada gilirannya diharapkan berdampak pada kinerja, beberapa penelitian yang menghasilkan kesimpulan mengarah ke sana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Kompensis dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan kepuasan kerja sebagai variabel pemediasi, PT BPR MitraBali ArtaMandiri. Penelitian ini menguji pengaruh kausal karena variabel independen (kompensasi), variabel dependen (Kinerja Karyawan), dan variabel mediasi (kepuasan kerja). Objek penelitian di PT BPR Mitra Bali ArtaMandiri, menggunakan 40 sampel (responden), sedangkan data dianalisis dengan menggunakan analisis regresi statistik PLS (Partial Least Square). Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, kompensasi dan pengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja. Pengaruh tidak langsung dari kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kompensasi karyawan, lebih besar dari pengaruh langsung. Artinya sebagai Kepuasan Karyawan sebagai peran Pemediasi atas Kompensasi Kinerja Karyawan.</p>I Gusti Lanang Putu AryanaAnik YuestiHamzah Ela
##submission.copyrightStatement##
https://www.journals.segce.com/index.php/JSAM/
2019-05-112019-05-111464866210.1234/jsam.v4i1.82